Dapatkanlirik lagu Akibat Pergaulan Blues, Anggurman, Bahaya komunis, Bapak Bos (Yang Lotnok), Do'a Sejuta Umat, Dua Ratus Dua Belas, Hadiah, Gundah Gulana Pacar Aktivis, Iman Cadangan, Judul Tak Diperlukan, Kafir - Pulang Ke Rahim Ibunya; Sekilas Info; Seorang Ayah Rela Disodomi Waria demi Membeli Susu Anak; Sepanjang Jalan
chorus 1] aku tak ingin menangis menerka gerimis di sepanjang lorong itu aku tak ada nyali oh pak sapardi aku ingin ngopi dengan sederhana di bulan juni dengan murid cantikmu di ui [verse 2] ada berita apa hari ini, dian sastro? hidungmu abadi nyaris seperti puisi lagunya begini, nadanya begitu maknanya tak ada mirip seperti pejabat
Jason Ranti Lirik Lagu PULANG KE RAHIM IBUNYA Cari Lirik Lagu JASON RANTI Lainnya di LAGULOELAGUE Jason Ranti Berikut Lirik Lagu Pulang Ke Rahim Ibunya Oleh Jason Ranti Pulang Ke Rahim Ibunya - Lirik Jason Ranti PULANG KE RAHIM IBU - Lyrics By JASON RANTI Lisa berhenti hidup, tapi tak juga mati Ia merasa redup semua mimpinya mati Lisa pergi ke gunung, ia merasa murung Ia pergi ke tuhan, ia tak kenal tuhan Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa merasa sedih ia terlanjur seksi Ia tumbuh dewasa kini tak lagi bersih Lisa banyak bertanya, ia tahu sedikit Entah angin kemana ia merasa sakit Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa ingin sekali belajar filosofi Sedikit ilmu hidup, sedikit teologi Lisa matanya buram, mungkin hatinya suram Ia mulai bertanya untuk apa di sini Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa buat rencana untuk mengeja arti Yang ia yakini timbul di dalam mimpi Setiap bangun pagi ia langsung bertanya Tentang mimpi semalam harus cari dimana Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa tinggal di kamar ia menolak sadar Ia kini belajar tiada yang pasti Lisa berjalan limbung mungkin hatinya bingung Ia terus meracau dengan suara parau Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Ia gundah gulana, ia terus bertanya Ia rajin ibadah karena merasa kalah Ia kini menyerah, ia katakan sudah Ia buat rencana pulang ke rahim ibunyaJason Ranti Pulang Ke Rahim Ibunya Lirik
Pulangke Rahim Ibunya. Lisa Berhenti hidup, tapi tak juga mati. Ia merasa redup semua mimpinya mati. Lisa pergi ke gunung, ia merasa murung. Ia pergi ke Tuhan, ia tak kenal Tuhan. Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya. Lagu kedua yang ingin saya rekomendasikan adalah Pulang ke Rahim Ibunya. Satu hal yang saya rasa paling menarik dari lagu iniLisa Berhenti hidup, tapi tak juga mati Ia merasa redup semua mimpinya mati Lisa pergi ke gunung, ia merasa murung Ia pergi ke Tuhan, ia tak kenal Tuhan Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa merasa sedih, ia terlanjur seksi Ia tumbuh dewasa kini tak lagi bersih Lisa banyak bertanya, ia tahu sedikit Entah angin kemana, ia merasa sakit Ia buat rencana pulang kerahim ibunya Emm... Emm... Emm... Lisa ingin sekali belajar filosofi Sedikit ilmu hidup, sedikit teoligi Lisa matanya buram mungkin hatinya suram Ia mulai bertanya untuk apa di sini Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa buat rencana untuk mengeja arti Yang ia yakini timbul di dalam mimpi Setiap bangun pagi, ia langsung bertanya Tentang mimpi semalam harus cari di mana Ia buat rencana pulang ke pulau ibunya Emm... Emm... Lisa tinggal di kamar, ia menolak sadar Ia belajar kini tiada yang pasti Lisa berjalan limbung mungkin hatinya bingung Ia terus meracau dengan suara parau Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa buat rencana pulang ke rahim ibunya Ia gundah gulana, ia terus bertanya Ia rajin ibadah karena merasa kalah Ia kini menyerah, ia katakan sudah Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Emm... Emm... Songwriters PATRICK RANTI Judul Tak Diperlukan Lagunya Begini, Nadanya Begitu Serpihan Lendir Kobra, Blues Lendir Anggurman Iman Cadangan Lagu Yang Problematik Seorang Ayah Rela Disodomi Waria Demi Membeli Susu Anak Akibat Pergaulan Blues Variasi Pink Dua Ratus Dua Belas, Hadiah
Lirik"Melepas lelah pergi jauh tuk kembali lagi," seolah jadi gambaran tepat momen pulang kampung. 7. Pulang ke Rahim Ibunya - Jason Ranti Pulang memuat lirik dengan gaya bahasa yang unik, baku tapi tidak terdengar kaku. Pulang menceritakan kerinduan mendalam terhadap sosok terkasih. Dengan makna luas, lagu ini bisa menggambarkan rasaSumber foto Diambil dari rilisan pers departemen promosi demajors Lagu “Pulang Ke Rahim Ibunya” seperti mengamini apa yang pernah ditulis oleh Soe Hok Gie jika nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, atau mati tapi mati muda. “Ia mulai bertanya untuk apa disini, dia punya rencana pulang ke rahim ibunya..” Potongan lirik di atas diambil dari lagu Jason Ranti berjudul “Pulang Ke Rahim Ibunya”, yang seharusnya membuat malu deretan musisi folk lainnya yang masih berkutat soal senja, hujan, dan secangkir kopi sebagai syarat penulisan lirik. Karena nyatanya hidup tidak selalu baik-baik saja, dan Jason Ranti tahu akan hal itu, hingga dia menuliskannya lewat lagu. Saat pergantian tahun banyak diidentikan dengan harapan dan impian yang ingin diwujudkan, Jason Ranti membuatnya menjadi paradoks dengan merilis lagu berisikan rasa skeptis tentang hidup, dan menawarkan pilihan kembali ke rahim ibu, sebagai bentuk pernyataan jika tidak ada hal baru di tahun yang baru. Kadang menjadi skeptis bisa membuat pikiran menjadi waras dengan tidak terbebani harapan dan ekspektasi, yang bukan tidak mungkin bisa melahirkan depresi jika keinginannya tidak terwujudkan. Jason Ranti tahu jika ketika kita memiliki semuanya, maka bukan tidak mungkin kita bisa kehilangan semuanya. Lagu “Pulang Ke Rahim Ibunya” seperti mengamini apa yang pernah ditulis oleh Soe Hok Gie jika nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, atau mati tapi mati muda. Lisa, tokoh fiktif yang dituliskan Jason Ranti dalam lagu ini mengartikan itu secara telanjang’, dan hasilnya adalah sebuah lagu dengan sudut pandang menarik, jauh meninggalkan syair picisan seperti kisah cinta Romeo dan Juliet versi generik yang berbunyi “...aku takkan bisa hidup tanpamu, aku bisa mati”. Jika MV dan Doyz berhasil menyuguhkan buku panduan’ hip hop 101 untuk para rapper swag yang masih terbata-bata mengeja aksara, maka Jason Ranti melakukan hal yang lebih kurang sama. Dengan hanya diiringi gitar kopong, dia mengembalikan folk agar tidak terlihat seperti singa ompong tanpa taring, karena bukan tidak mungkin barisan liriknya mampu memantik nyali untuk lantang bersuara, dan tidak hanya berkutat pada romantisme hujan kala senja. Entahlah, sudah berapa kali saya mengulang kata hujan dan senja karena begitu bosannya dengan kata itu. Mungkin Rara Sekar bersama Banda Neira nya dulu menjadi pengecualian, ketika grup musiknya bahkan dengan gamblang membuat konser bertemakan hujan. Orang cantik mah bebas. Kembali ke Jason Ranti. Jeje, biasa dia dipanggil adalah penyair yang tidak tahu permisi, dengan semua lirik satir dan kalimat lancang yang dia utarakan, dengan ditimpali musik yang mengalun pelan, namun punya daya ledak hingga melekat di kepala. Kamu bisa secara random mengutip lirik lagu Jason Ranti yang mana saja, lalu letakan lirik itu pada kaus atau jaket, maka hampir bisa dipastikan kamu akan terlihat cult, mengingat banyaknya lirik lagu Jason Ranti yang punya hook-hook menarik, nonjok di banyak sisi, ketika om Iwan sudah terlalu tua dan mas Bim Bim sudah terasa banal dengan lagu-lagu ciptaannya. Secara musik, lagu “Pulang Ke Rahim Ibunya” memang tidak berisikan bahan diskusi seru perihal olah tata suara atau pun pernak-pernik pemoles musik agar nampak berisi’. Namun cukup bagi Jason Ranti, yang hanya dengan gitarnya mampu bicara banyak, menyentuh banyak sudut pikiran manusia, bahkan yang terdalam sekalipun, perihal kegamangan akan hidup, mati, dan labirin diantaranya, hingga rasanya tidak mungkin jika lirik awalnya yang berbunyi “Lisa berhenti hidup tapi tak juga mati” itu lahir dari pikiran yang dangkal, mengingat itu adalah gambaran dari potret besar kehidupan manusia urban yang sudah menyerupai robot. Banyak yang sudah tidak menemukan arti hidup, ketika mereka semua hanya berkutat pada persoalan untuk bertahan hidup, dimana mereka bekerja karena keharusan bukan karena keinginan. Dalam lagu ini, Jeje bernyanyi karena dia ingin bernyanyi, didengar atau tidak, merdu atau tidak. Sepertinya dia mempersetankan itu. BACA JUGA - Song Review Harlan - Tak Baik Maruk DCDC MUSIC CHART - 3rd Week Of June 2023 time 0 seconds ago icon/eye 20 comment 0 Load More spinnerChordDasar Kunci Gitar & Lirik Lagu ©ChordTela.com. Efek Rumah Kaca; Efek Rumah Kaca - Seperti Rahim Ibu (OST. Mata Najwa) Kunci Gitar Efek Rumah Kaca - Seperti Rahim Ibu (OST. Mata Najwa) Chord Dasar. Transpose: Auto Scroll F Em F ke-ma-nu-sia-an.. itu E Am se-per-ti te-rang.. pagi G C rekahkan harapan F E menepis kabut
Janganpulang ke Aceh."-Tercinta Ibumu Bandung, Januari 2002. Singkat. Hanya sehelai kertas yang dibungkus amplop. Ini adalah surat pertama yang kuterima dari Ibu. Surat ini pasti tak ia tulis sendiri. Seseorang menuliskannya atas permintaan Ibu. Kalau bukan Iskandar pasti Ratna, teman SD-ku yang kebetulan tinggal di sebelah rumah.
JasonRanti - Pulang Ke Rahim Ibunya (Lirik) Lisa berhenti hidup tapi tak juga mati Ia merasa redup semua mimpinya mati Lisa pergi ke gunung ia merasa murung Ia pergi ke Tuhan ia tak kenal Tuhan Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya . Lisa merasa sedih ia terlanjur seksi Ia tumbuh dewasa kini tak lagi bersih Lisa banyak bertanya ia tau sedikit 8ZKH.